Senin, 01 Juli 2013

METODE PEMBELAJARAN BAHASA ARAB YANG PALING MUDAH, YUK KITA LIHAT...



METODE PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas UAS Teknologiyah Ta’lim al Lughoh al Arabiyah




NAMA : FARIHATUN NI’MAH
NIM : D02211031
BACA SELENGKAPNYA....




INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURABAYA
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
2013

PEMBAHASAN
A.    Pengertian dan tujuan metotologi pembelajaran bahasa arab
Secara etimologi istilah metodologi berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata Metodos yang berarti cara atau jalan, dan Logos artinya ilmu. Sedangkan secara semantik, metodologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara-cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai
suatu tujuan dengan hasil yang efektif dan efisien. (Ahmad Izzan, 2009:72)
Dari beberapa pendapat diatas dapat kita simpulkan pengertian dari Metodologi Pengajaran Bahasa Arab ialah sistem atau cara yang digunakan oleh pengajar ketika mengajar agar pelajaran atau materi yang disampaikan mudah diterima dan dipahami oleh peserta didik.
Departemen Agama (1975:117) menjelaskan bahwa tujuan umum pembelajaran bahasa Arab adalah:
1.      untuk dapat memahami al-Quran dan hadist sebagai sumber hukum ajaran Islam
2.      untuk dapat memahami buku-buku agama dan kebudayaan islam yang ditulis dalam bahasa Arab
3.      untuk dapat berbicara dan mengarang dalam bahasa Arab
4.      untuk dapat digunakan sebagai alat pembantu keahlian lain (supplementary)
5.   untuk membina ahli bahasa arab, yakni benar-benar profesion[1]
B.     Prinsip – prinsip pengajaran Bahasa Arab
Ada tiga prinsip dasar dalam pengajaran bahasa Arab asing, yaitu prinsip prioritas dalam proses penyajian, prinsip koreksitas dan umpan balik, prinsip bertahap, prinsip penghayatan, serta korelasi dan isi:
a.       Prinsip prioritas
b.      Prinsip korektisitas  Prinsip ini diterapkan ketika sedang mengajarkan materi (fonetik), (sintaksis), dan (semiotic).
c.       Prinsip Berjenjang[2]
kegiatan  pembelajaran bahasa arab berdasarkan kajian psikologis adalah:
a.       Prinsip Kesiapan
b.      Prinsip Motivasi, para penelitian secara global membagi motivasi menjadi dua macam yaitu :
1.      Motivasi Tujuan
2.      Motivasi Integral[3]
c.       Prinsip Perhatian
d.      Prinsip Persepsi
e.       Prinsip Retensi
f.       Prinsip Transfer
Selain prinsip-prisip mendasar yang diuraikan di atas, perlu diperhatikan pula  beberapa prinsip strategis sebelum berlangsungnya kegiatan pembelajaran bahasa, agar segala kegiatan yang akan terjadi dapat mencapai sasaran yang diharapkan, yaitu :.
a.       Memperhatikan prioritas penyajian
b.      Memeperhatikan Kecermatan
c.       Membentuk Kebiasaan
d.      Penyajian Bertahap
e.       Ciptakan Keseimbangan
f.       Perhatikan Kekongkritan
g.      Arahkan Minat
h.      Perhatikan Perkembangan dan Kemajuan
i.        Usahakan Multi Pendapatan[4]
C.     Unsur metode dan pengembangan pembelajaran bahasa arab
Unsur yang mempengaruhi metode antara lain :
Seleksi, gradasi (tahapan), presentasi, dan repetisi (pengulangan). Dan unsur lain yang sangat mempengaruhi adalah
1.      Metode pembelajaran kosa kata
2.      Metode penggunaan gramatika[5]
D.    Metode pembelajaran Bahasa Arab
Metode pembelajaran bahasa arab Dalam blog el-kalam disebutkan terdapat beberapa metode yang mungkin sesuai digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Arab, baik dikalangan pesantren maupun Madrasah-madrasah, yaitu:
1.       Metode Tematik. (Tariqah Al Maudu’iyah), Metode tematik adalah proses pengajaran yang berasaskan satu ide pokok sebagai tema sebelum dikembangkan pada beberapa tema yang lain. Metode Ejaan (Tariqah Al Imla’iyah), Dalam metode ini murid disuruh untuk menulis apa yang diberikan oleh pendidik/fasilitator , yaitu pendidik/fasilitator  membacakan sebuah materi dan murid menulisnya.
2.      Metode tanya-jawab (Tariqah Al Munazharah), Metode tanya jawab sangat tepat dalam konteks pembelajaran bahasa. Karena dalan metode ini semua elemen memainkan perannya masing-masing yaitu pendidik/fasilitator  dan murid. Proses pembelajaran dalam metode ini peran pendidik/fasilitator  dan murid sangat esensial sekali karena melakukan tanya jawab diantara mereka..
3.      Metode Pengulangan (Tariqah al Mulazamah), Dalam metode ini membaca berulang-ulang merupakan prinsip utama dalam pengajaran bahasakarena sangat mendukung untuk meningkatkan kemahiran lisan dan kemahiran membaca.
4.      Metode Perbandingan (al Qiyasiyah), Dalam metode ini seorang pendidik/fasilitator  menerangkan pelajaran secara global sebelum menjelaskannya secara terperinci. Metode ini sangat cocok dalam pembelajaran tata bahasa ( Nahwu ) karena pendidik/fasilitator  memberikan contoh-contoh secara global terdahulu, setalah murid mengerti dan paham maka pendidik/fasilitator  memberikan contoh-contoh lain yang berhubungan dengan judul materi tersebut.
5.      Metode Induktif
Metode ini menuntut seorang murid untuk bisa membuat kesimpulan dan ringkasan dari suatu pelajaran. Jadi, setelah pendidik/fasilitator  menjelaskan pelajaran yang diajarkan maka murid meringkas dan megambil inti sari dari apa yang telah disampaikan oleh pendidik/fasilitator .[6]
Metode pembelajaran bahasa arab secara umum dalam lingkup bahasa arab dibagi menjadi 2, yaitu :
1.      Metode Tradisional
a.      Metode Qawa’id dan Tarjamah (Tariqatul al-Qawa’id wa Tarjamah)
b.      Metode Langsung (Al-Thariqatu Al-Mubasyarah)
2.      Metode Modern
* Metode yang lazim di gunakan dalam pengajarannya adalah metode langsung (Thariqah al-mubasyarah).[7]
Penerapan metode ini lebih jika cocok Tujuan pengajaran bahasa Arab adalah sebagai kebudayaan, yaitu untuk mengetahui yang tinggi dan Nilai Sastra untuk memiliki kemampuan yang kognitif terlatih Dalam menghafal teks – teks.[8]
Metode pembelajaran bahasa arab dalam lingkup pembelajaran bahasa pada umumnya  adalah sebagai berikut :
1.      Direct Method artinya langsung, Direct Method yaitu suatu metode pengajaran bahasa bahasa Asing dimana guru langsung menggunakan bahasa Asing tersebut sebagai bahasa pengantar, dan tanpa menggunakan bahasa anak didik sedikitipun dalam mengajar.
2.      Natural Method, disebut demikian karena dalam metode pengajaran bahasa ini, anak didik dibawa ke alam seperti halnya pelajaran ibu sendiri.
3.      Psychological Method (metode berdasarkan kejiwaan)
4.      Phonetic Method (mendengarkan dan mengucapkan)
5.      Reading Method (metode membaca)
6.      Grammar Method (metode gramatika)
7.      Translation Method (metode penerjemahan)
8.      Grammar-Translation Method, Metode pengajaran bahasa ini adalah gabungan antara metode gramatika dengan metode tarjamah
9.      Eclectic Method (metode campuran)
10.  Mim-Mem Method, Mim adalah singkatan mimicry atau meniru dan mem adalah memorization atau menghafal (mengingat)
11.  Cognate Method Cognate artinya kata-kata yang sama asalnya.
12.  Dual-Languange Method, Metode ini adalah kelanjutan dari Cognate Method, bukan saja menginventarisasi kata-kata yang sama atau arti yang sama[9]
E.     Contoh hasil penelitian metode pembelajaran bahasa arab di pondok Gontor
Pondok Modern Gontor dikenal luas sebagai lembaga pendidikan perintis dalam pembaruan metode pengajaran bahasa Arab di Indonesia. Menggunakan beragam pendekatan baru yang pernah diuji cobakan  oleh Mahmud Yunus, Pondok Modern Gontor melakukan upaya pembaruan dengan menggunakan Direct Method, memperbarui silabus pendidikan, mempraktikkan teori-teori pengajaran baru, dan menyediakan alat bantu pengajaran. Penelitian ini mengkaji praktik pengajaran bahasa Arab di Pondok Modern Gontor dan bertujuan untuk memperlihatkan sampai di mana tingkat kesesuaian metode yang digunakannya dengan prinsip-prinsip dalam metode pengajaran bahasa Arab untuk orang asing.Penelitian ini merupkan penelitian deskriptif.
Data utama yang digunakan dalam penelitian adalah beragam dokumen yang berkaitan dengan metode pengajaran bahasa Arab yang digunakan di Pondok Modern Gontor dan data-data lain tentang pengajaran bahasa Arab untuk orang asing. Sedangkan metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dengan cara mengamati praktik pengajaran bahasa Arab di Pondok Modern Gontor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam praktik pengajaran bahasa Arab, selain
menggunakan teori-teori baru pendidikan, Pondok Modern Gontor pun menggunakan Direct Method. Dalam mempraktikkan Direct Method tersebut Pondok Modern Gontor tidak mengaplikasikannya secara rigid. Beberapa prinsip Direct Method diabaikan dalam praktik pengajaran bahasa Arab. Hanya saja, karena telah dikontekstualisasikan dengan pelbagai kebutuhan pembelajaran, pengabaian atasbeberapa prinsip
Direct Method itu sama sekali tidak mengakibatkan kegagalan Pondok Modern Gontor dalam pengajaran bahasa Arab.[10]
F.      Dasar dalam Al Qur’an tentang pembelajaran bahasa arab

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللّهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَىَ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي  -خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّار

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.(Ali-Imran :190-191).


[1] Lihat : http://sholehblog.blogspot.com/2012/12/makalah-metodologi-pengajaran-bahasa.html(2juni2013)
[2] Lihat : http://arabicforall.or.id/metode/studi-prinsip-dasar-metode-pengajaran-bahasa-arab/(2juli2013)
[3] Lihat : http://ahmadazhar.wordpress.com/2009/08/27/pengajaran-bahasa-arab/(2juni2013)
[4] Lihat : http://www.pbauinsgd.com/2013/03/prinsip-prinsip-strategis-pembelajaran.html(2juni2013)
[5] Lihat : http://mahmud09-kumpulanmakalah.blogspot.com/2012/09/metode-pembelajaran-bahasa-arab.html(2juni2013)
[6] Lihat : http://pusdiklatteknis.kemenag.go.id/artikel/details/pembelajaran-bahasa-arab(2juni2013)
[7] Lihat : http://d-scene.blogspot.com/2012/02/prinsip-dasar-metode-pengajaran-bahasa.html(2juni2013)
[8] Lihat : http://dipaku2010.wordpress.com/2011/01/04/studi-metodi-pengajaran-prinsip-dasar-bahasa-arab/(2juni2013)
[9] Lihat : http://www.referensimakalah.com/2012/09/metode-pengajaran-bahasa-asing.html(2juni2013)
[10] Lihat : http://lib.uin-malang.ac.id/?mod=th_detail&id=06930007(2juni2013)

1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum, Afwan...
    Ayat yang di bagian F . (Ali-Imran :190-191) terbalik-balik...tolong di edit kembali, :)
    SYukraaaaan

    BalasHapus